Langsung ke konten utama

Postingan

Rumah dengan Cinta: Aku Pulang

Malam ini aku salah karena berusaha mencari sayang dan cinta. Aku akan mengejar cinta di dunia ini. Lalu aku sadar bahwa kemanapun dan kapanpun itu, aku tidak akan pernah menemukannya. Karena rasa itu ada dalam diriku sendiri. Di dalam hatiku, ada Engkau, Ya Allah.... Engkau adalah satu-satunya cinta yang selalu tinggal. Selalu bersamaku. Di dalam hatiku... Kalimat tauhid ku lafalkan agar senantiasa selalu mengingat-Mu. Setiap ibadah dan sujud adalah tempat pulang untuk mengadu dan berkeluh kesah. Menceritakan segala kesedihan dan kekecewaan, meminta penguatan atas segala sesuatu yang terjadi, memohon ampunan diri sendiri dan orang-orang lain, dan banyak pengharapan lain yang tak ada habisnya. Cinta dan Rumahku berwujud bentuk penghambaanku pada-Mu Ya Rabb...
Postingan terbaru

2020: Tentang Rindu

Sesak. Banyak tangis yang tertahan dan tak mungkin pernah selesai. Semakin banyak doa dan harapan yang aku pinta dan panjatkan kepada Sang Pencipta. Rasa rindu kali ini adalah baru dan berbeda. Rindu yang biasanya bisa sedikit terbayarkan saat bertemu itu tak bisa ku lakukan. Yang harusnya bisa bertemu, sekarang tidak. Aku harus menjaga untuk tak bertemu siapapun. Keluarga, teman-teman. Demi kebaikan bersama. Salah satu hal yang tidak bisa ku lakukan adalah tak bertemu. Bayangkan bagaimana sulitnya hal yang harus ku lakukan itu untuk saat ini? Aku tidak sedang bisa berpikir positif. Tidak yakin bisa bertemu lagi. Aku lupa hangatnya saat bersamamu. Aku sedang berusaha semampu dan sebisaku untuk menerima ini semua dan membiasakannya. Semua di dunia ini hanya perlu pembiasaan bukan? Doaku tak pernah ada jeda. Semoga kita selalu dalam lindungan-Nya. Dalam keadaan sehat dan baik-baik saja. Bertahanlah sampai kita bisa berjumpa lagi tanpa media apapun. Hanya kita. Melepaskan semua rind

Lari

Aku terbakar sendiri di antara keramaian. Terbakar dari dalam. Hangus, panas. Ada yang ingin aku tumpahkan yaitu air mata. Aku ingin berlari mencari tempat untuk sendiri. Lalu berteriak berharap kobaran api di dalam dapat segera padam. Selalu terasa berat rasa ini. Aku ingin hilang, melebur. Apa udara pernah merasa sepanas ini?

Hariku dan Secangkir Teh Panas

Aku bukan seperti kalian sebagai penyesap kopi. Aku tak pernah bisa menikmati rasa pahitnya. Daripada kopi, aku lebih menikmati pahitnya teh bandul buatan nenekku. Aku yang lebih suka manis daripada pahit. Panasnya melatihmu agar bersabar dalam meminumnya. Aromanya mendamaikan pikiran serta hatimu. dan rasa manis seperti perasaan tenang saat aku bersamamu. Tiga unsur itu tercipta menjadi suatu kehangatan tersendiri. Menjadikan si penyeduh jatuh dalam dunianya sendiri Menuliskan kata perkata dalam puisinya. dan kalimat perkalimat dalam ceritanya.

Dua

Melangkahlah terus. Sampai tak terlihat jalan lagi. Sebentar saja. Karena sebentar itu, maka lakukan sebaik-baiknya. Tak hanya untuk sekarang, tetapi untuk hari esok.

2013

hallo semuaaaa! lama gak ketemu ya. dan sekarang udah pergantian tahun nih. gak kerasa banget 2013 udah berakhir. so new year and new story haha. kali ini aku mau flashback apa aja yg udah aku dapet di tahun 2013. ditahun lalu aku dapet banyak pelajaran dari mulai pelajaran sekolah, pelajaran ttg cinta, hidup, bersosialisasi, pokoknya banyak, dan saat tahun ajaran baru aku jg baru masuk sma nih. setelah melalui banyak test yg ada dari ikut unas sampe test tpa akhirnya aku masuk keterima dan jd siswa di SMAN 16 Surabaya *backsound terompet* alhamdulillah bgt bisa masuk sana. selain lumayan deket rumah jg banyak yg udah aku kenal. ya gimana gamau kenal org alumni 19 aja ada sekitar 50 anak-_- yap anak 19 emang banyak bgt yg msk situ. first side aku liat sixteen itu sekolahnya gede bgt, ada kolam lele, ada gor, tempat parkirnya gede, pujas nya jg gede. pokoknya sixteen itu serba gede(?) tp sebenernya aku masih pgn masuk smala secara itu sekolah top dan emang idaman. di sixteen jg lumayan